Jumat, 14 November 2008

!!!!,,scream out,,!!!!

i wanna screaming out,loudly to the sky,,

shouting freely,,

not hiding away in my own life in this years,,

wanna tell u about me,wanna tell the truth,,

but,my words always stuck and cant move anywhere,,

just a little sign that i can show u,,

i hope u know what i mean,,

nowadays,im kinda fallin with someone,,

but i know its difficult choise for me,,

seems like im stuck in 2 different ways,,

inside of my heart has known which 1 i want to have,,

but the others against my way,,

im anxioust with this one,,

is there anybody to help me to find out of this site,,!?

_LoELz_

Jumat, 31 Oktober 2008

dunno what i feel,,?!?!

its so complicated,,
i realy dont know what i feel todays,,
i cant see what i face in front of my life,,
and i realy cant stand as strong as before,,
realy dont know why,,

everytime i smile i hide my cry,,
everytime i laugh i hold my tear,,

cant face the real of this feeling,,

so complicated,,
i hate but i miss,,
i wanna say bye but i also wanna say hy,,

_LoELz_

Senin, 13 Oktober 2008

Prediksi Puting Beliug Masih Sangat Terbatas

JAKARTA, SENIN - Kemampuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam memprediksi kejadian angin kencang atau puting beliung masih sangat terbatas. Gejala puting beliung tak terpantau lewat citra satelit, hanya terpantau melewati radar doppler yang baru dimiliki institusi ini sebanyak lima unit, dan jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan yang semestinya mencapai ratusan radar.

”Lima radar itu sekarang terpasang di Nanggroe Aceh Darussalam, Batam, Pontianak, Ujung Pandang, dan Surabaya,” kata Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kukuh Ribudianto, Minggu (12/10).

Menurut Kukuh, puting beliung tumbuh pada masa transisi, seperti akhir-akhir ini, dari musim kemarau menuju mu- sim hujan. Puting beliung yang terjadi di Nusa Tenggara Ti- mur dan Jawa Timur pada pekan lalu cukup merusak, dengan kategori kecepatan angin melampaui 25 knot atau 45 kilometer per jam.

Puting beliung itu tumbuh seiring pembentukan awan kumulonimbus yang memiliki ciri pertumbuhan awan hujan relatif sangat cepat. Perbedaan suhu tinggi di daratan dan suhu rendah di awan itu cukup drastis sehingga terjadi perbedaan tekanan drastis yang mendorong terciptanya puting beliung.

”Dengan radar doppler dapat dilihat potensi pembentukan puting beliung ini. Prediksinya dapat disampaikan antara 2 sampai 3 jam sebelum kejadiannya sehingga dampak atau risiko bisa diminimalisir,” kata Kukuh.

Menyimpang

Secara terpisah, anggota Komisi Sains Dasar Dewan Riset Nasional (DRN) Paulus Agus Winarso mengatakan, puting beliung akhir-akhir ini sudah menyimpang dari pola normal. Saat kejadian puting beliung, pola angin masih angin timur yang sebelumnya sama sekali jarang menimbulkan puting beliung.

”Puting beliung pada masa transisi biasanya setelah angin barat berlangsung,” kata Paulus.

Menurut Paulus, puting beliung seperti di Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur itu bisa dikaji sebagai dampak perubahan iklim. Akan tetapi, kelemahan sistem di Indonesia hingga sekarang tidak memiliki database atau data dasar untuk menyatakan hal itu sebagai dampak perubahan iklim.

”Itulah yang terjadi. Sampai sekarang analisis mengenai iklim dan cuaca masih didasarkan data-data global, tidak pernah data-data nasional,” ujar Paulus.

Menurut Paulus, pemerintah semestinya menyusun data dasar iklim untuk mendukung berbagai kejadian alam masuk kategori dampak perubahan iklim. Manfaatnya ke depan untuk menopang upaya adaptasi dan mitigasi bencana.

Data dasar yang harus disusun untuk penetapan dampak perubahan iklim, menurut Paulus, minimal data iklim periode normal, iklim yang berpengaruh pada pertanian, berpengaruh pada bencana, dan iklim yang berpengaruh pada kelautan.

”Pada tahun 1980-an masih jarang terjadi puting beliung. Kasus yang kerap terjadi seperti sekarang tentu ekses dari perubahan lingkungan dan perubahan iklim,” kata Paulus.

Sabtu, 11 Oktober 2008

KUtub MeNcaIR,,!!

Fakta bahwa Kutub Utara MEncair pada musim panas ini memang bener,,!!!
lapisan Es di Kutub sudah masuk titik terendah kedua sepanjang sejarah ini,,
dan hal ini menyebabkan pencairan es di kutub yang tidak semestinya,,
Juga diberitakan kalau Pelayaran Jeppang sudah bisa menggunakan jalur baru via kutub utara untuk menuju Amarika,,!!!
bener2 parrahh bangett,,!!

saat ini Permukaan es sudah berkurang sepanjang musim panas ini,,
kalau ini terus menerus terjadi,volume air di seluruh dunia akan makin meningkat dna akan terjadi bencana yang,WOWH,,!!
dan kalau permukaan es di kutub sudah mencair keseluruhan,Suhu di dunia akan meningkat tajam,,
karna Air banyak menyerap panas,tidak seperti Es yang selalu memantulkan panas,,

temand2,,
mari kita lakukan hal terbaik sepanjang hidup kita dengan tetap menjaga lingkungan ini dengan baik2,,!!!!

_LoELz_

Permukaan Air Laut di Samudra Naik 1 Meter,,!!

DIlansir dari KOMPAS.com,,
Diramalkan oleh IPCC (Intergovernmental Panel for Clomate Change) pada abad 21 atao taun 2100 mendatang,Permukaan AIr Laut di sluruh samudra di dunia akan naik antara 19 - 59 Cm,,!!!
Hal ini dikarenakan adanya Fenomena yang terjadi pada Februasri 2007 silam tentang adanya pertambahan VOlume permukaan air laut yang benar2 terjadi sepanjang sejarah,,
Kenaikan Permukaan Air Laut ini pastinya akan mempengaruhi terhadap pulau - pulai kecil di wilayah Pasifik dengan kemungkinan akan tenggelam dan menghilang atau minimal banjir yang besar,,
tidak hanya Pulau2 di Pasifi,tapi juga memungkinkan Bangladesh mengalami banjir yang besar serta NEw YOrk hingga Buenos Aires juga mengalami banjir yang serupa,,

waduh waduh,,
kalo New York ajhah bisa banjir,gimana Negara Kepulauan Republik Indonesia Tercinta yang notabene wilayahnya sebagian besar merupakan perairan,,?!?!?!?

Apaa kita siappp kalau2 terjadi hal yang seperti diramalkan oleh para pakar geografis ituuu,,?!?!

_LoELz_

Minggu, 05 Oktober 2008

miNaLL aIdzIn waLfaIdzIInn,,

Smuaaaa kawAn kaWaN,,
aRUL ucapIn meT LebArAnn Yak,,
mInaL aIdzIn waLfaIdzIn,,
maaPh LaIR baTin,,
mogha smUa iBadaH kIta sLama sebUlan peNUh bisa diTerIma,,
amen,,

_LoELz_

Kamis, 25 September 2008

dEJa_vU

Déjà vu berasal dari bahasa perancis yang artinya “telah melihat sebelumnya” dan memiliki beberapa variasi termasuk

deja vecu - pernah mengalami
Deja senti – pernah memikirkannya
Deja visite – pernah mengunjunginya

Seorang ilmuwan perancis emile boirac telah mempelajarinya pada tahun 1876 tentang fenomena yang aneh ini dan menamainya.Banyak sekali referensi mengenai déjà vu yang bukan benar-benar hasil penelitian déjà vu

Para Peneliti mempunyai definisi mereka sendiri, tetapi biasanya déjà vu diuraikan seperti perasaan yang kamu telah lihat atau mengalami sesuatu sebelum ketika kamu mengetahui kamu belum pernah melakukannya mempunyai. Penyalah gunaan istilah umum déjà vu sepertinya sama dengan pengalaman precognitive – mengalami di mana seseorang mendapatkan suatu perasaan bahwa mereka mengetahui persisnya apa yang akan terjadi berikutnya, dan itu terjadi.

Suatu hal yang penting mengenai déjà vu adalah mengalami sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pengalaman precognitive – jika itu nyata – menunjukkan satu hal akan terjadi di masa depan, namun bukan suatu hal yang pernah kamu lakukan – melihat masa depan. (Namun demikian, ada satu teori yang menyatakan bahwa déjà vu berkaitan dengan mimpi dan memberikan kepada kita “perasaan déjà vu”)

Halusinasi yang terjadi karena rasa sakit atau obat – obatan, terkadang diiringi dengan rasa melayang dan mempengaruhi déjà vu. Memori sumbang/palsu yang disebabkan oleh penyakit jiwa dapat dikacaukan dengan déjà vu juga. Berbeda dengan déjà vu, yang mana tipikalnya akan bertahan hanya 10 - 30 detik, kesalahan memori (gangguan ingatan) ini atau halusinasi dapat bertahan lama.

Jenis Déjà vu
Pembagian Déjà vu sangat tipis sekali, Bagi siapa yang mempelajarinya memiliki definisi dan membagi dengan kategori dan pembedaanya secara sendiri-sendiri. Namun setiap teori selalu mengkaitkan dengan penyebab dejavu

Allan brown, seorang professor dari psychologi di Universitas South Methodisr dan penerbit buku ‘pengalaman dejavu” : Esai dalam pengalaman teori psikologi.
Memiliki tiga kategori untuk déjà vu Ia meyakini bahwa déjà vu disebabkan karena kondisi disfungsi biologis (contoh : epilepsi),
Pada tahun 1983, Dr. vernon Neppe, direktur pasifik neuropsychiatric institut di Seatle, mengajukan 4 sub kategori dari déjà vu, termasuk epilepsi. Paranormal subjective, schizophrenic dan yang berkaitan dengannya.

Berikut ini 2 kategori tentang deja vu berdasarkan penelitian para peneliti diatas :
• Associative déjà vu

Jenis yang paling umum tipe déjà vu yang dialami oleh orang-orang sehat normal adalah associative secara alami. Kamu lihat, dengar, membaui atau mengalami suatu keributan yang berkaitan dengan suatu perasaan bahwa kamu berhubungan dengan sesuatu yang kamu telah lihat, mendengar, berpengalaman atau membaui sebelumnya.

Banyak peneliti berpikir bahwa . jenis déjà vu ini adalah suatu pengalaman “ingatan dasar “ dan berasumsi bahwa pusat memori otak yang bertanggung jawab untuk itu.

• Biological déjà vu

Ada juga kejadian déja vu antar orang-orang dengan epilepsi cuping sementara. Tepat sebelum kuma (epilepsi) mereka sering mengalami atau merasa déjà vu.

Ini telah memberikan peneliti suatu sedikit cara dapat dipercaya untuk mempelajari déjà vu, dan mereka telah telah mampu mengidentifikasi isyarat area otak dimana déjà vu tersebut memulai. Bagaimanapun, beberapa peneliti mengakatakan bahwa jenis déjà vu ini dengan jelas berbeda dari tipikal deja vu.
Orang yang mengalaminya mungkin akan mempercayai bahwa mereka telah mengalami Peristiwa/keadaan yang sama sebelumnya, dibanding dengan perasaan yang cepat berlalu.

Perkiraan Déjà Vu juga dapat terjadi dalam kekacauan psikiatris utama, mencakup ketertarikan, tekanan, dissociative kekacauan dan penyakit jiwa.
Déjà vu kronis

Beberapa waktu lalu ada sebuah studi tentang orang yang memiliki déjà vu kronis berdasarkan penelitian, empat orang manula di UK – inggris memiliki pengalaman dejavu secara berulang. Mereka menolak untuk membaca berita karena mereka pernah merasakan dan tahu apa yang terjadi dan akan di bicarakan. (walaupun mereka belum pernah). Atau mereka tidak dapat ke dokter karena mereka merasakan bahwa mereka telah merasakan sebelumnya dan mereka tidak melihat keperluannya.
Para peneliti telah menduga bahwa orang-orang ini memiliki pengalaman yang gagal didalam cuping sementara. Sirkuit ini aktif pada saat kamu mengingat sesuatu dan tersimpan dalam posisi “hidup”, lalu untuk di ucapkan. Hal ini sangat mempengaruhi menciptakan ingatan yang sebenarnya tidak ada.

Mempelajari Deja vu

Déjà vu sangatlah susah untuk di pelajari karena itu dimulai tanpa tanda-tanda, dan hanya terjadi pada beberapa orang dan tidak ada saksi, bukti fisik lainya kecuali. ‘hey déjà vu’ , karena inilah sedikit sekali lembaga penelitian yang melakukan penelitan dan tidak ada penjelasan yang pasti

Mempelajari déjà vu tergantung kepada penjelasan perseorangan dan pengumpulan data. Selama dua abad, manusia mencoba untuk mencari alasan tentang kejadian dejavu. Dari mulai filusuf hingga psikologi, hingga ahli paranormal. Mereka memiliki teori sendiri

Emile boirac adalah seorang peneliti psychic asal perancis yang pertama kali menggunakan kalimat déjà vu dalam bukunya, “L’Avenir des Sciences Psychiques.”.
Ia tidak melakukan penelitian seraca mendalam pada fenomena, namun Sigmund Freud berteori bahwa pengalaman ini dihasilkan dari keinginan yang tertekan atau ingatan yang berkaitan dengan keadaan yang menegangkan yang mana orang tidak dapat lagi melakukan akses kepada memori normalnya.
Para peneliti yang mengunakan teori ini disebut paramnesia, untuk menjelaskan déjà vu pada bagian besar di abad 20.
Selama bertahun-tahun, banyak peneliti yang mengabaikan déjà vu, dikarnakan terkait dengan pengalaman kehidupan yang telah lalu, ESP dan penculikan mahluk asing. Terkaitan ini memberikan déjà vu sebagai pelajaran yang cacat.
Beberapa waktu lalu, para peneliti telah mengesampingkan keterkaitan-keterkaitan itu dan telah memulai meletakkan gambaran pemikiran teknologi untuk bekerja. Dengan meletakkan déjà vu dalam pelajaran ingatan, mereka berharap untuk dapat menemukan lebih dari ingatan terbentuk, tersimpan dan didapat kembali.
Mereka sejak itu telah menentukan bahwa “cuping sementara” yang di tengah-tengah terlibat dalam memori sadar kita. Di dalam “cuping sementara” yang di tengah-tengah adalah parahippocampal gyrus, rhinal cortex dan amygdala.
John D.E. Gabrieli pada Stanford Universitas menemukan pada tahun 1997 bahwa hippocampus dapat menyadarkan kita untuk mengingat peristiwa. Ia juga menemukan bahwa parahippocampal gyrus memungkinkan kita untuk menentukan apa yang umum dikenal dan apa yang bukan ( dan tanpa benar-benar mendapat kembali suatu memori spesifik untuk melakukannya)

Sekitar 60 % korespondensi menyatakan bahwa mereka pernah mengalami déjà vu, jumlah semakin tinggi diantara orang-orang berumur 15 hingga 25 tahun.

Besaran umur bervariasi antar peneliti, tetapi paling setuju bahwa pengalaman dejavu berkurang dengan seiring dengan umur. Di sana telah pula dilaporkan bahwa dejavu terjadi diantara mereka yang memiliki pendapatan lebih tinggi, mereka yang cenderung untuk bepergian lebih dan mereka yang mempunyai pendidikan lebih tinggi.

Imajinasi aktif dan kemampuan untuk mengingat mimpi juga terjadi secara umum diantara orang orang yang dilaporkan mengalami deja vu

Beberapa peneliti juga melaporkan bahwa semakin lelah atau stress pada diri anda, anda akan mengalami dejavu. Beberapa peneliti juga mengatakan sebaliknya. Mereka melaporkan bahwa semakn bugar dan relaks tubuh anda, semakin kemungkinan anda dapat mengalami déjà vu.
Sebuah laporan menemukan bahwa semakin berpikiran terbuka atau berpolitik liberal sebagai pribadi, semakin banyak mereka mengalami déjà vu. Bagaimanapun, ini berarti bahwa semakin anda memiliki pemikiran yang terbuka, semakin anda berbicara sesuatu yang berpotensi “aneh”, seperti Déjà vu.

Konsentrasi yang terpecah (The cell phone theory)

Dr. Alan brown telah mencoba membuat ulang sebuah proses yang dia pikir sama dengan déjà vu. Dalam penelitian di Universitas Duke dan SMU, ia dan temannya Elizabeth marsh menaruh tes idea subliminal

Mereka menunjukkan beberapa foto dari beberapa tempat kepada sejumlah murid, dengan rencana untuk menanyakan kepada mereka tentang lokasi yang mereka kenal akrab.

Pada saat penunjukkan beberapa foto, bagaimanapun, mereka menunjukkan foto secara kilat pada layar pada kecepatan subliminal – sekitar 10 – 20 milliseconds, yang mana cukup lama bagi otak untuk mengingat foto tetapi tidak cukup bagi para murid untuk sadar pada itu.

Pada pengalaman ini, gambar yang telah ditunjukkan secara subliminal yang mana sangat familiar memiliki nilai tinggi dibanding yang tidak. Walaupun para murid tersebut pernah mengunjungi lokasi itu dan telah keluar dari pelajaran. Larry jacoby dan kevin whitehouse dari Universitas Washington pernah melakukan ujicoba yang sama dengan menggunakan kata-kata, dengan hasil yang sama pada daftar kata-kata.

Berdasarkan ide ini, Alan brown mengajukan apa yang dia sebut teori telephon genggam (pemecah konsentrari). Ini berarti bahwa ketika kita terganggu dengan sesuatu, kita secara subliminal membawa kedalam diri kita tetapi kemungkinan tidak teringat secara sadar. Lalu ketika kita dapat focus dengan apa yang kita lakukan, apa yang berada di sekitar kita nampak telah kita kenali, walaupun sebenarnya tidak seharusnya.

Dengan pemikiran ini, nampaknya alasan yang masuk akal untuk melihat bagaimana kita dapat berjalan memasuki rumah pada saat pertama kalo, mungkin ketika kita berbicara kepada pemilik rumah, dan mengalami Déjà vu. Itu bekerja seperti ini : sebelum kita menyadari melihat pada ruang, otak kita telah memproses itu secara visual dan atau dengan bau, atau suara, jadi ketika kita secara sadar melihatnya. Kita mendapat sebuah perasaan yang pernah kita alami sebelumnya………………